Rajuk hati,
Tiada siapa yang
mengerti,
Ku bertekad untuk
membawa diri,
Mengubat hati meski
hanya bersendiri.
Siapa lagi yang
mengerti,
Soal hati dan juga
diri,
Tidaklah aku berharap
lagi,
Takut diri ditimpa
dengan pengharapan yang tinggi.
-FL